Saat masuk ke sebuah tempat makan dan siap untuk memesan, maka saya berkata kepada pelayan, saya pesan ‘pisang ovo’. Lalu pelayan berkata : ‘ga bisa bu, sedang dalam proses’. Kemudian saya bertanya, pisang apa yang ada, dan pelayan bertanya kepada koki. Dijawab oleh koki bahwa semua pisang di menu, tersedia. Maka, kembali saya pesan ‘pisang ovo’ sambil menunjuk daftar menu. (Pisang Bakar Ovomaltine), dan sang pelayan mengerti. Rupanya pelayan mengartikan kalau saya bertanya ‘bisa ovo’ (cara bayar). Hahahaha
Setelah makanan, maka saya memesan minuman. Saya pesan Kopi Toraja V60. Proses memesan, aman. Lalu datanglah segelas kopi dengan peralatan vietnam drip plus krim kental manis di dalam gelas. Saya kaget. Lalu saya jelaskan kalau saya pesan V60, alias pakai filter, dan kopi hitam (tanpa gula). Kemudia pelayan ke barista untuk menanyakan, dan dijawab oleh barista bahwa mereka tidak mempunyai brewing jenis itu (V60). Tadinya kopi vietnam drip tersebut akan dibawa masuk kembali, tapi suami bilang ke pelayan untuk biarkan saja di meja, nanti diminum.
Akhirnya saya pesan toraja baru dengan versi tubruk, sambil menjelaskan ke pelayan dengan tersenyum, bagaimana menyeduh kopi tubruk. Dan pelayan juga tersenyum karena sepertinya kalau tubruk, dia tahu cara membuatnya. Pesanan yang penuh cerita.
Salam JaMak!
Inilah penampakan pesanan tersebut.
Kopi toraja tubruk, kopi toraja vietnam drip, dan pisang bakar ovomaltine |