Sudah beberapa bulan (mungkin 2 bulan), saya dan teman-teman mengintip tanggal 8, 9, dan 10 November. Kenapa? Karena, eh karena, itu adalah tanggal merah di hari sabtu (9 November).
Kami berencana ingin ke Semarang. Tapi apa daya, ternyata tiket kereta yang kami harapkan sesuai dengan jam keberangkatan yang kami incar, sudah habis. Akhirnya kami cari tujuan lain.
Dibuatlah pilihan seperti Cirebon dan Bandung. Ternyata teman-teman lebih banyak yang memilih Bandung. Kalau Cirebon, panas. Begitu kata mereka. Tapi kembali, ternyata jadwal keberangkatan kereta tidak cocok dengan waktu kami. Alhasil, kami mencari pilihan lain untuk sekedar 'pelarian singkat'.
Kemudian, diputuskan untuk sekedar nonton dan makan di hari sabtu. Hanya 1 hari. Oleh karena itu, saya menerima pekerjaan yang ditawarkan di hari minggu (10 November). Aman.
Beberapa hari berlalu sejak keputusan akhir. Tetapi saya mendapat info untuk mengikuti seminar di tanggal 9 dan 10 November. Wadaw. Saya jadi berkhianat ke teman-teman:(
Mereka kecewa, tapi tidak bisa berbuat apa-apa.
Seminggu setelah info untuk mengikuti seminar, kembali saya mendapat info bahwa ternyata saya tidak diikutsertakan dulu di seminar kali ini. What?!
Kejadiannya tepat dua hari sebelum seminar dilaksanakan. Sangat mendadak.
Tapi, bersamaan dengan info pembatalan seminar (sekitar 15 menit berselang), masuklah pesan WA yang isinya memberikan saya pekerjaan di hari sabtu. Sangat mendadak.
Berhubung saya jadinya tidak ada jadwal di hari sabtu karena batal seminar, maka saya menerima pekerjaan tersebut. Dan yang sangat berkesan adalah, honor langsung ditransfer saat itu juga, padahal saya belum bekerja. Hahahaha. Sangat cepat.
Saya membuat tulisan ini di hari sabtu, setelah selesai bekerja dadakan tersebut. Yang menyenangkan di hari ini adalah, saya bisa merasa bahagia berkumpul dengan orang-orang yang hadir di acara tersebut. Bisa mendengarkan cerita, bisa bernyanyi dengan semangat, bisa membuat keseluruhan acara menjadi seru. Daaaan, saat hendak pamit pulang, masih diberi salam tempel dan dibekali makanan, plus ucapan terima kasih.
Yang ingin saya bagikan adalah, bahwa sebagai manusia, seringkali kita mengalami hal-hal yang tidak jelas, berputar-putar tanpa tahu akhirnya seperti apa. Dan dengan kondisi seperti ini, biasanya kita menjadi khawatir dan tidak sabar. 'Ini maunya apa sih?'
Sayapun sempat merasa demikian. 'Kok semua rencana tidak beres?!' Sempat sedih juga karena dibatalkan seminar secara sepihak. Tapi ternyata Tuhan sudah punya rancangan untuk saya yang tidak bisa diatur dan dipatahkan oleh siapa pun. Seperti :"kamu tenang saja, Aku punya rencana yang sangat baik untukmu, dimana kehadiranmu lebih dibutuhkan dan dihargai. Dan Aku juga mau memberikan berkat lainnya untukmu."
Kesedihan, kekhawatiran, dan kegalauan, berubah menjadi sukacita tak terhingga. Disakiti, direndahkan, dikhianati, pasti akan dirasakan setiap manusia. Tapi saat kita sungguh sudah menyerahkan seluruhnya kepada-Nya, Dia akan punya cara untuk menggantinya dengan sesuatu yang tak terduga.
No comments:
Post a Comment